Manfaat kerjasama maritim internasional bagi pembangunan kelautan Indonesia memegang peranan penting dalam upaya memajukan sektor kelautan di Indonesia. Kerjasama ini memungkinkan Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya kelautan secara maksimal dan berkelanjutan.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, kerjasama maritim internasional adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan kelautan Indonesia. “Dengan adanya kerjasama ini, kita dapat memperoleh teknologi dan pengetahuan baru dalam pengelolaan sumber daya kelautan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Salah satu manfaat kerjasama maritim internasional adalah dalam hal penanggulangan dampak perubahan iklim terhadap kelautan. Menurut Dr. Melda Kamil Ariadno dari Institut Pertanian Bogor, kerjasama dengan negara-negara lain dapat membantu Indonesia dalam mengatasi masalah seperti peningkatan suhu air laut dan penurunan kualitas air laut.
“Kerjasama maritim internasional juga dapat membantu dalam pengembangan pariwisata kelautan di Indonesia. Dengan adanya kerjasama ini, Indonesia dapat mempromosikan potensi pariwisata lautnya ke kancah internasional, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” ungkap Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, kerjasama maritim internasional juga dapat membantu dalam peningkatan produksi perikanan di Indonesia. Dengan adanya kerjasama ini, Indonesia dapat memperoleh bantuan teknologi dan modal dari negara-negara mitra, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perikanan dan meningkatkan pendapatan petani ikan.
Dengan demikian, kerjasama maritim internasional membawa manfaat yang besar bagi pembangunan kelautan Indonesia. Melalui kerjasama ini, Indonesia dapat memperoleh dukungan dan bantuan dari negara-negara lain untuk memajukan sektor kelautan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan meningkatkan kontribusi sektor kelautan terhadap perekonomian nasional.